PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Jepang baru saja mengumumkan sebuah kebijakan baru untuk sektor industri otomotifnya di masa mendatang.
Mereka memutuskan akan melarang mobil dengan mesin pembakaran internal (internal combustion engine) yang berbahan bakar bensin dalam waktu 10 tahun mendatang.
Kebijakan ini akan dilakukan oleh negeri 'Matahari Terbit' tersebut pada pertengahan tahun 2030.
Baca Juga: Toyota Yaris GR Meluncur di Thailand, Dijual Rp 1,2 Miliar
Ada dua alasan mengapa pemerintah Jepang memutuskan membuat kebijakan ini.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Japan Times, pemerintah ingin mendukung ekosistem kendaraan hybrid dan juga mobil listrik.
Selain itu, kebijakan ini juga sesuai dengan janji Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga yang ingin mewujudkan mimpi emisi karbon nol persen pada tahun 2050.
Baca Juga: Simak Harga Motor Matik Honda dan Yamaha Desember 2020, Termurah Dijual Rp 16 Jutaan
Demi mewujudukan hal ini, Kementerian Perindustrian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk melakukan sosialisasi mobil hybrid dan juga listrik.
Pemerintah percaya adanya intervensi mereka dalam penurunan emisi karbon dalam negeri bisa memacu industri otomotif nasional untuk bersaing dalam membuat mobil listrik yang berkualitas.