PIKIRAN RAKYAT - Nasib kurang sial menghampiri mantan pebalap MotoGP sekaligus juara dunia 3 kali, Jorge Lorenzo pada awal Desember 2020.
Tidak diperpanjang kontraknya sebagai tes rider di tim Yamaha, kini pebalap berjuluk 'Por Fuera' tersebut harus tersandung kasus hukum yang menyangkut dirinya.
Pada awal Desember 2020, Jorge Lorenzo harus menjalani pemeriksaan dari kepolisian karena diduga terlibat dalam kasus pencucian uang.
Baca Juga: Valentino Rossi Pamer SKY Racing VR46 yang akan Bertarung di MotoGP 2021 dan Moto2
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Tuttomotoriweb, nama Jorge Lorenzo masuk ke dalam laporan investigasi Pengadilan Nasional Spanyol.
Pria berusia 33 tahun tersebut diduga melakukan pengalihan asetnya ke luar negeri.
Jorge lorenzo diduga memindahkan kekayaan miliknya senilai 865.966 euro (sekitar Rp 14,7 miliar) ke negara lain.
Baca Juga: Resmi! Valentino Rossi akan Bersaing dengan Adik Kandungnya di MotoGP 2021
Ada tiga negara yang menjadi lokasi aktivitas yang diduga pencucian uang tersebut yaitu Andorra, Monako, dan Swiss.
Pada laporan bernama 'Red Charisma' tersebut, dijelaskan bahwa ada beberapa tokoh yang melakukan pengalihan sejumlah besar uang ke luar negeri.