PIKIRAN RAKYAT - Palisade yang dipasarkan Hyundai di Indonesia sejak pertengahan Desember 2021 hanya tersedia varian diesel.
Padahal dilihat secara global, brand otomotif asal Korea Selatan ini memiliki Palisade bermesin bensin.
Lantas mengapa PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) tidak menghadirkan Palisade bermesin bensin di Indonesia?
Baca Juga: Riyadh 3 Kali Dapat 'Serangan' dalam Sepekan Terakhir, Arab Saudi Tuduh Kelompok Houthi Dalangnya
Bonar Pakpahan, Product Expert PT HMID menjelaskan, ketidakhadiran Palisade bermesin bensin di Indonesia terkait keinginan Hyundai yang ingin menjadi game changer untuk mobilitas yang lebih baik untuk masyarakat Indonesia serta terkait dengan harga jual.
"Palisade mesin bensin itu kapasitasna mencapai 3.000 cc lebih. Tentu itu akan berpengaruh pada pajaknya. Sehingga nantinya saat dijual harganya juga ikut berpengaruh," papar Bonar di Bogor, Jawa Barat, Rabu, 27 Januari 2021.
Bonar mencontohkan, saat ini regulasi terkait PPnBM sudah 40 persen. Hal ini tentu akan mendongrak harga jual Palisade varian bensin.
Baca Juga: Tersangka Kasus Rasisme, Ambroncius Nababan Ditahan Bareskrim Polri Selama 20 Hari ke Depan
"Jadi kalau kita hadirkan dengan pajak yang tinggi itu, maka tentu harga jualnya juga akan tinggi. Kita tentu sudah hitung-hitung hal itu. Jadi itu terlalu mahal untuk merek Hyundai yang baru mulai kembali," katanya.