PIKIRAN RAKYAT - Provinsi DKI Jakarta diserang oleh fenomena banjir pada Jumat dan Sabtu, 20-21 Februari 2021 kemarin.
Hal ini ditandai oleh tergenangnya sejumlah daerah di ibukota dengan air setinggi lebih dari 30 cm.
Fenomena banjir jakarta ini harus disikapi oleh para pengendara mobil dengan baik agar mobil mereka tidak mogok dan terkena gejala water hammer.
Pernahkan mendengar istilah water hammer sebelumnya?
Baca Juga: Terkait Pajak PPnBM 0 Persen, Honda Buka Suara
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Auto2000, water hammer adalah gejala berbahaya yang bisa membuat mobil mogok dan harus menjalani service cukup serius.
Pasalnya water hammer terjadi ketika kandungan air dalam jumlah banyak masuk ke dalam ruang pembakaran.
Ketika air masuk ke dalam ruang pembakaran, proses kompresi dari mesin akan terganggu.
Pasalnya oli yang biasanya memberi pelumas pada piston perannya tergantikan oleh air.