PIKIRAN RAKYAT - Polda Metro Jaya tengah menyelenggarakan Operasi Zebra Jaya 2023. Operasi penindakan dan penertiban lalu lintas ini akan diselenggarakan selama dua pekan hingga 1 Oktober 2023 mendatang.
Terkait Operasi Zebra Jaya, ada 15 pelanggaran yang akan langsung disasar tilang. Salah satunya adalah pelanggaran pemotor atau pemobil yang lawan arah.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengancam tegas terkait pelanggaran ini. Ia menyebutkan jika pelanggaran lalu lintas paling banyak 4 hari Operasi Zebra Jaya digelar adalah melawan arah.
"Secara keseluruhan yang bisa melibatkan kecelakaan adalah melawan arus yang memang menjadi prioritas kita dalam kegiatan (Operasi Zebra Jaya) ini,” ujar Latif menjelaskan pada Kamis 21 September 2023.
Baca Juga: KPK Tetapkan Johanis Tanak Tak Terbukti Langgar Kode Etik Usai Komunikasi dengan Idris Sihite
Ia menyatakan jika memang pada Operasi Zebra Jaya 2023 ini, pihak polisi akan mengedepankan teguran secara preventif menghindari pelanggaran. Tapi jika pelanggarannya sudah berat, maka akan langsung ditindak tilang.
Salah satunya pelanggaran yang langsung kena tilang adalah melawan arah ini.
"Ada beberapa yang memang kalau sudah, berakibat daripada kecelakaan apalagi melawan arus ya kita melakukan penilangan. Penilangan melawan arus melakukan (tilang) manual. Kalau yang melawan arus apa boleh buat, kalau memang masih, karena melawan arus sangat membahayakan kita lakukan penilangan secara manual," ucapnya.
Sebelumnya, polisi menyatakan ratusan pelanggar sudah terjaring melakukan pelanggaran lalu lintas. Ada yang tertangkap ETLE statis ada juga yang tertangkap ETLE mobile.
Baca Juga: PDIP Soal Kaesang Pangarep Masuk PSI: Ojo Kesusu, Pelajari Dulu AD/ART-nya