PIKIRAN RAKYAT - Militer China membuat sebuah kebijakan baru pada pertengahan Maret 2021.
Lewat pernyataan resminya, mereka menyatakan akan melarang mobil listrik Tesla masuk ke dalam komplek militer serta pemukiman para tentara.
Hal ini dilakukan karena masalah kekhawatiran tentang data sensitif yang mungkin diambil oleh mobil listrik tersebut.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, militer China meminta agar para pemilik mobil Tesla memarkir kendaraan mereka di luar properti militer.
Baca Juga: Sindir Jalannya Sidang Habib Rizieq, Hotman Paris ke Mahfud MD: Professor Setuju dengan Sikap Hakim?
Menurut penduduk yang tidak mau disebutkan namanya, hal ini dilakukan karena militer takut ada kebocoran data yang bersifat pribadi diketahui oleh para mobil listrik tersebut.
Hal ini diperkuat karena teknologi mobil listrik Tesla yang sudah semakin canggih.
Di dalam mobil Tesla terdapat kamera canggih beserta sistem yang sejatinya tidak bisa diketahui oleh pemerintah China.
Dari pernyataan China, diketahui bahwa teknologi kamera multi-arah dan sensor ultrasonik di mobil listrik Tesla dapat "mengekspos lokasi".