PIKIRAN RAKYAT - Dongkrak merupakan alat yang digunakan saat mobil mengalami masalah pada bagian ban. Alat ini berguna untuk mengangkat bodi mobil saat akan mengganti ban.
Namun, saat menggunakan dongkrak harus berhati-hati. Pasalnya bila digunakan dengan tepat, dapat terjadi sesuatu yang merugikan diri sendiri.
Agar tidak salah saat mendongkrak mobil terutama di keadaan darurat seperti kondisi harus mengganti ban saat berada dalam perjalanan, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan.
“Pertama yang harus dilakukan adalah memarkir kendaraan pada area yang datar dan keras. Kemudian posisikan dongkrak mobil pada titik dongkrak yang telah ditentukan seperti dijabarkan di dalam manual book,” tutur Rafi’i Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot cabang Cilandak dalam keterangannya pada Pikiran-Rakyat.com, Rabu, 19 Mei 2021.
Baca Juga: Dikabarkan Jadi Target Serangan Israel, Mendagri Malaysia: Tenang dan Tetap Teguh Dukung Palestina
Konstruksi sasis mobil umumnya menggunakan tipe monocoque, seperti mobil Peugeot dimana pabrikan mobil ini sudah menentukan 4 titik sebagai tumpuan dongkrak yang aman pada sasis.
Selain itu biasanya terdapat stiker larangan area komponen yang tidak disarankan sebagai titik tumpu ketika mendongkrak. Seperti contoh di area rumah as gardan belakang.
Untuk mobil yang memiliki titik tumpu pada rocker panel bodi, biasanya terletak pada bagian samping di bawah side skirt. Titik tumpu ini juga diberikan sebuah tanda khusus guna mudah ditemukan.
Mengenai posisi pastinya, apabila ingin mendongkrak roda bagian depan, biasanya letak titik tumpunya terletak di belakang ban depan. Sebaliknya untuk ban belakang, letak titik tumpu ini biasanya terletak pada depan ban belakang.