PIKIRAN RAKYAT - Keputusan pemerintah memperpanjang relaksasi atau diskon PPnBM 100 persen untuk pembelian mobil baru disambut positif pelaku industri otomotif Tanah Air.
Salah satunya Honda. Dikatakan Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor, pihaknya optimis trend penjualan positif akan berlanjut pada bulan-bulan mendatang seiring keputusan diskon PPnBM tersebut.
"Hal ini didukung oleh penyegaran pasar melalui produk-produk baru dan dukungan pemerintah melalui program relaksasi pajak yang disambut sangat baik oleh konsumen. Kami percaya bahwa pemerintah selalu memantau kondisi aktual pasar untuk dapat terus merancang kebijakan yang tepat untuk mendorong pertumbuhan pasar otomotif dan ekonomi secara umum," ujar Billy.
Ia mengatakan, saat ini Honda terus berusaha memaksimalkan tingkat produksi sesuai aturan dan protokol kesehatan yang berlaku serta ketersediaan komponen untuk dapat memenuhi pemesanan secepat mungkin.
Baca Juga: Ikatan Cinta 15 Juni 2021: Tahu Reyna adalah Buah Hatinya, Nino Menyesal Tinggalkan Andin?
"Kami juga terus berusaha mempertahankan tingkat permintaan konsumen dengan menawarkan berbagai program penjualan yang menarik," papar Billy.
Sementara efek PPnBM tahap pertama yang mulai berlaku Maret 2021, memberikan dampak positif bagi Honda. Pada Mei 2021, penjualan retail mencapai 8.538 unit. Angka ini lebih rendah 16% dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 10.189 unit.
"Terdampak dari hari kerja yang lebih sedikit karena libur Lebaran, angka penjualan tersebut masih sesuai dengan target yang ditetapkan Honda untuk bulan Mei lalu," papar Billy.
Penyumbang penjualan terbesar Honda pada bulan Mei 2021 ialah Brio dengan 63% dari total penjualan Honda. Honda Brio Satya menjadi yang tertinggi dengan penjualan sebanyak 3.813 unit dan menguasai pangsa pasar segmen LCGC sebesar 27%, sementara Honda Brio RS terjual sebanyak 1.565 unit dan memimpin pangsa pasar segmen City Car sebesar 63%.