PIKIRAN RAKYAT - Saat ini, mobil yang dipasarkan oleh berbagai pabrikan memiliki dua opsi transmisi, manual dan otomatis atau yang kerap disebut matik.
Kedua transmisi ini memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Namun yang pasti, kedua transmisi harus mendapat perawat agar tetap maksimal saat digunakan.
Lantas, apa sebenarnya perbedaan dari transmisi manual dan matik di mobil? Dijelaskan Auto2000, jaringan dealer Toyota kepada Pikiran-Rakyat.com, transmisi manual lebih dahulu digunakan karena mekanisme kerjanya tidak rumit.
Seiring waktu, transmisi matik mulai dimanfaatkan karena meniadakan pedal kopling sehingga membuat pengguna mobil merasa lebih nyaman karena tidak perlu menggunakan pedal kopling ketika berkendara, terlebih disaat kondisi macet.
Baca Juga: PPKM Darurat Jawa-Bali, Pergi ke Luar Kota Wajib Tunjukan Kartu Vaksinasi
Namun, transmisi manual lebih andal di rute tol atau antar kota yang bebas macet karena sanggup menyalurkan tenaga lebih cepat. Meski begitu, perlu diketahui perawatan kedua jenis transmisi ini sehingga lebih aman dalam berkendara.
Lantas bagaimana cara perawatan transmisi mobil baik manual ataupun matik? Di kala pemerintah memberlakukan PPKM Darurat Jawa-Bali pada 3-20 Juli 2021, dapat dimanfaatkan untuk merawat transmisi mobil. Simak cara perawatan transmisi mobil berikut ini:
Untuk mobil bertransmisi manual, pertama yang wajib dirawat adalah kopling mekanis. Hindari kebiasaan buruk seperti tidak menekan pedal kopling secara benar saat perpindahan gigi atau kasar saat melepas dan menekan.
Hindari pula kebiasaan menahan setengah kopling saat di tanjakan karena akan mempercepat keausan pada kampas kopling. Jangan meletakkan kaki di pedal kopling saat mobil berjalan karena akan mempercepat keausan kopling.