PIKIRAN RAKYAT - Program diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) ditanggung pemerintah untuk pembelian mobil baru yang dicanangkan pemerintah sejak Maret 2021 membuat industri otomotif Indonesia bergairah.
Hal ini dibuktikan dengan peningkatan penjualan yang meningkat 50,79 persen pada semester 1 tahun 2021 dibanding tahun sebelumnya.
Sepanjang periode Januari hingga Juni 2021, penjualan mobil wholesales di Indonesia mencapai 393.469 unit.
Angka ini naik dibanding Januari-Juni 2020 yang hanya mencapai 260.932 unit. Namun, program diskon PPnBM 100 persen yang bikin harga mobil lebih murah itu akan berakhir akhir Agustus 2021.
Baca Juga: 610 Sekolah di DKI Jakarta Akan Gelar Sekolah Tatap Muka Mulai 30 Agustus 2021
Dan kini, timbul wacana pemerintah akan memperpanjang pemberian diskon PPnBM 100 persen. Seperti diberitakan Antara, Rabu, 25 Agustus 2021, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah menandatangani usulan perpanjangan diskon PPnBM 100 persen untuk pembelian mobil baru.
"Saya sudah menandatangani surat kepada Menteri Keuangan, untuk mengusulkan perpanjangan PPnBM ditanggung pemerintah. Karena berkaitan dengan industri pendukung di belakangnya banyak sekali," ungkapnya.
Dijelaskan Menperin, insentif atau diskon itu sangat berhasil dalam mendongkrak produksi dan penjualan mobil di masa pandemi Covid-19.
Bahkan disebut Agus, penjualan mobil pada kuartal II atau Q2 tahun 2021 naik drastis hingga 758 persen setalah adanya diskon PPnBM untuk pembelian mobil baru.