kievskiy.org

Konsep 'Halo' Diuji Dalam Kecelakaan F1 di Australia

MELBOURNE, (PR).- Kecelakaan yang menimpa pembalap Fi Fernando Alonso akan menjadi batu ujian yang bagus untuk sepenuhnya memahami kerugian dan keuntungan penggunaan konsep "Halo" di Formula 1, seperti komentar beberapa pakar. Konsep "Halo" adalah perangkat pelindung kepala di kokpit untuk melindungi pengemudi dari cedera fatal, untuk pertama kalinya diperkenalkan di ajang balap F1 2017 di Melbourne, Australia. Pembalap McLaren Alonso berhasil keluar dari mobil balapnya hampir tanpa cedera setelah terjadi kecelakaan yang spektakuler di Grand Prix Australia yang menghancurkan mobilnya. Dia tengah berjuang dengan Esteban Gutierrez untuk posisi ke-19 ketika ia menabrak roda belakang saingannya dari tim Haas itu, sebelum menubruk dinding, berguling dan berhenti dalam keadaan terbalik di pembatas. Datang begitu cepat setelah desain konsep pertama untuk Halo muncul, kecelakaan itu akan fokus pada salah satu kelemahan dari kokpit tertutup, hal itu bisa sulit untuk pengemudi keluar dari mobil. "Ini sesuatu yang kita perlu lihat dan selidiki, karena saya memiliki sedikit ruang untuk segera keluar. Saat itu mudah bagi saya untuk keluar dan kita perlu melihat dengan Halo jika itu bisa menjadi lebih sulit, jadi kita perlu untuk menyelidikinya," kata Alonso mengomentari kecelakaan tersebut yang dikutip laman Autoblog.com, Selasa (22/3/2016). Penyelidikan atas kecelakaan Alonso akan dibantu oleh kenyataan bahwa itu adalah kecelakaan besar pertama yang telah direkam dengan oleh kamera kecepatan tinggi terbaru milik FIA. Kepala teknis Williams Pat Symonds mengatakan wawasan ekstra akan menarik, dan juga akan membantu memberikan banyak jawaban tentang implikasi dari sistem Halo.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat