kievskiy.org

Mario Iroth Siap Jalani Wheel Story Season Keempat

BANDUNG,(PR).- Tahun ini, Wheel Story (WS) yang dilakukan oleh Mario Iroth akan kembali dilakukan. Setelah menyelesaikan WS season ketiga dari Paris van Java (Bandung) menuju Paris (Prancis) di tahun 2005, pada 2016 ini ia akan melakukan perjalanan yang berbeda dari sebelumnya. Jika tahun lalu perjalanan dilakukan dari Indonesia menuju luar negeri, kini rutenya terbalik. Start di luar negeri dan berakhir di tanah air. Mario menjelaskan, perjalanan pada WS season keempat ini rute yang diambil adalah dari New Zealand, Australia dan kembali ke tanah air. “Tahun ini, saya akan mengirim motor ke New Zealand terlebih dahulu. Di sana akan mengeksplore negara tersebut selama satu bulan pada Juni mulai dari utara hingga selatan. Kemudian dilanjutkan Australia pada Juli hingga Agustus. Selanjutnya pada September ke Timor Leste,” jelas Mario. Mario menjelaskan, setelah dari Timor Leste ia akan kembali ke tanah air pada Oktober tepatnya di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Di dua tempat tersebut direncanakan ia akan mengekspolre keindahan juga budaya tempat itu hingga November. “Puncaknya saya akan hadir pada Honda Bikers Day di NTT. Itu momentum mewakili bikers di seluruh tanah air,” jelasnya. Jika pada perjalanan dari Bandung menuju Paris ia lalui selama 174 hari dan 24 ribu kilometer dan mengarungi 14 negara, kini ia akan menempuh jarak sekitar 25 ribu. Lamanya hari yang akan dijalani adalah 180 hari. Pada perjalanan ini pun ia akan ditemani oleh Lilis Handayani yang ia bonceng. Lilis bertugas mendokumentasikan seluruh kegiatan dan perjalanan Mario pada kegiatan tersebut. Pada perjalanan kali ini, Mario akan menunggangi sepeda motor Honda CB 500X. Dirinya pun mengaku telah mendapatkan pembekalan dan pengenalan kuda besi tersebut dari PT Astra Honda Motor (AHM). “Pada perjelanan ini pun saya akan mengekspore keindahan dan kebudayaan dari New Zealand, Australia, Timor Leste sembari memperkenalkan budaya dan pariwisata Indonesia. Selain itu, di NTT dan NTB kami akan melakukan aksi social memberikan peralatan sekolah bagi anak-anak di sana, sembari memberikan motivasi kepada anak-anak. Bahwa, apapun hobi yang dimiliki seseorang, jika fokus dan ditekuni akan mendapatkan titik cerah,” ujarnya. Menurut dia, manusia harus komitmen dan yakin jika mimpi itu dapat diwujudkan. Serta jangan takut untuk jatuh.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat