kievskiy.org

291 Crosser Bertarung di Kejurda Putaran I/2016

PARA peserta di Kelas SE 125cc Executive A tengah melewati table top di depan gerbang finish, pada Kejurda Motocross Putaran I Tahun 2016 yang berlangsung di Sirkuit VMX PPTC Cibolerang, Kopo-Bandung, Minggu 17 April 2016.*
PARA peserta di Kelas SE 125cc Executive A tengah melewati table top di depan gerbang finish, pada Kejurda Motocross Putaran I Tahun 2016 yang berlangsung di Sirkuit VMX PPTC Cibolerang, Kopo-Bandung, Minggu 17 April 2016.*

SERI pembuka Kejuaraan Daerah (Kejurda) Motocross Putaran I Tahun 2016 berjuluk resmi "PPTC VMX Motocross Championship", berlangsung di Sirkuit VMX PPTC Cibolerang, Bandung, Sabtu-Minggu 16-17 April 2016. Diikuti oleh 291 starter yang terbagi ke dalam 5 kelas utama plus 14 kelas tambahan. Berlangsung ditengah cuaca bervariasi, panas dan sedikit hujan. “Jadwal yang ideal, mudah-mudahan ini menjadi pertanda baik untuk memulai awal seri bagi kejurda motocross Jawa Barat, tempat lahirnya para crosser sejak era awal tahun 1980-an,” kata Dadan HP Suriadinata, Pimpinan Lomba, yang merencanakan untuk menggelar total 5 putaran untuk Kejurda Motocross Jawa Barat ini. Sisi pembinaan terus berproses. Terlihat dari hadirnya para pemula di kelas special engine (SE) 65cc dan SE 85cc atau bahkan SE 50cc, yang diikuti tidak kurang dari 40 crosser cilik penuh bakat. Sedangkan di kelas bergengsi MX2 Open (Junior dan MX2) para pegiat motocross yang kini menguasai berbagai kejuaraan nasional maupun internasional, bertarung di kelas ini. Nama-nama seperti Agi Agassi (Bogor) dari Tim KTM Dunlop Deus JKAT Oku Timur Agassi MX, Adi Aprian Nugraha (Sumedang) dari Tim 27 TDM Dumasari MX atau Farhan Hendro (Depok) dari Tim AHRS Dunlop Kawasaki Greentech, tercantum dalam list peserta untuk kelas MX2 Open (Junior dan MX2). Tidak ingin tertinggal, para senior yang masih berkiprah meramaikan dunia motocross Jawa Barat, mereka bertarung sekaligus bernostalgia di kelas special engine (SE) 125cc Executive A dan SE 125cc Executive B. Selebihnya adalah kelas tambahan dari mulai Bebek Std Pemula Lokal Jabar, Minimoto sampai dengan 12 Tahun, bahkan hingga kelas Adventure Nonpembalap dan kelas Scooter. “Secara pribadi, saya merasa gembira dengan tak pernah surutnya minat para pemula atau para crosser senior yang masih berkiprah. Menandakan bahwa Jawa Barat tidak akan pernah kekurangan stok para penggemar motocross, yang muaranya akan membawa nama harum Jabar dari sisi prestasi, untuk tingkat nasional dan internasional,” kata Ade Kuda, salah seorang pengelola tim motocross. Bukan harapan kosong yang diapungkan oleh Ade, karena Agi Agassi crosser senior dengan segudang prestasi, bernaung di tim yang dikelolanya, KTM Dunlop Deus JKAT Oku Timur Agassi MX. Tim ini terbilang komplet, karena juga menyertakan crosser junior bertalenta, dengan hadirnya Madya Putra dan Kelana Humprey di Kelas SE 65cc dan M. Excel di Kelas SE 85cc.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat