kievskiy.org

Pemerintah Rayu VW Investasi di Indonesia, Bikin Pabrik Mobil Listrik?

Volkswagen merencanakan pada tahun 2020 akan memulai proyek kendaraan autonomous vehicle atau kendaraan yang bisa bergerak tanpa supir) di Qatar
Volkswagen merencanakan pada tahun 2020 akan memulai proyek kendaraan autonomous vehicle atau kendaraan yang bisa bergerak tanpa supir) di Qatar /VW.com VW.com

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia, Bahlil Lahadalia kembali berusaha mendorong adanya investasi masuk di Indonesia.

Hal ini diwujudkan dalam permintaan BKPM pada salah satu pabrikan otomotif besar di dunia Volkswagen (VW) pada Oktober 2021.

Pada kunjungan kerja ke Jerman beberapa hari lalu, BKPM meminta agar VW mau kembali berinvestasi di Indonesia di masa mendatang.

Tapi tak seperti investasi sebelumnya yakni pabrik mobil listrik, investasi kali ini diminta berbentuk sektor industri sel baterai mobil listrik di Indonesia.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan Video Pemerasan Supir Truk di Jambi, Ternyata Pelaku dan Korban Kerja Sama

"Saya berusaha meyakinkan VW untuk membuat prekursor katoda baterai kendaraan listrik di Indonesia.

"Sebagai bagian dari supply chain bahan baku pabrik baterai dan kendaraan listrik mereka di seluruh dunia," kata Bahlil menjelaskan dalam keterangan resminya setelah melakukan kunjungan kerja di Jerman pada Minggu, 10 Oktober 2021.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Bahlil disambut oleh Chief Executive Officer (CEO) Volkswagen Group Components, Thomas Schmall-von Westerholt.

Kunjungan kerja ini sekaligus komitmen pemerintah untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat