kievskiy.org

Jangan Asal, Simak 7 Hal Penting yang Harus Dilakukan saat Ganti Oli Mesin Motor di Rumah

Ilustrasi mekanik melakukan pergantian pelumas
Ilustrasi mekanik melakukan pergantian pelumas /Dok. PT DAM

PIKIRAN RAKYAT - Melakukan pergantian oli mesin pada sepeda motor wajib dilakukan secara rutin. Hal ini agar motor tetap dalam kondisi prima dan mesin bekerja secara optimal.

Oli mesin berperan sebagai pelumas pada permukaan setiap komponen mesin, perapat celah antara piston dengan silinder.

Selain itu oli mesin juga berguna sebagai pendingin dari panas yang dihasilkan oleh proses pembakaran di dalam silinder dan gesekan antar komponen, pembersih kotoran hasil gesekan antar komponen mesin, serta untuk pencegahan karat.

Dikatakan Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman mengacu kepada fungsi oli mesin yang sangat kompleks, maka pemilik sepeda motor harus memperhatikan kualitas oli mesin agar mampu bekerja dengan sangat baik dan sepeda motor yang digunakan tetap dalam performa terbaiknya.

Baca Juga: Aturan Baru, Biaya Transfer Antarbank Turun Jadi Rp2.500 Mulai Desember 2021

“Jika oli mesin sudah berubah warna menjadi hitam pekat, walaupun belum sampai waktu yang ditentukan sebaiknya pemilik kendaraan segera melakukan penggantian oli mesin untuk menghindari adanya kerusakan pada bagian komponen mesin,” ungkapnya.

Sementara waktu yang baik untuk melakukan pergantian oli mesin motor disarankan setia 2 bulan atau 2.000 km tergantung mana yang lebih dahulu dicapai.

Selain mengacu kepada waktu dan kilometer yang ditempuh, pemilik kendaraan juga perlu melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap kualitas oli mesinnya.

Lantas Ade mengatakan, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan pergantian oli. Apa saja? Simak berikut ini:

Baca Juga: Netizen Heboh Mobil Kawin Silang Avanza dan Fortuner, Bingung Sumber Inspirasi Sang Pemilik

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat