PIKIRAN RAKYAT - Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Ricky Baheramsjah buka suara terkait adanya insiden pembongkaran motor balap WSBK.
Dia menyayangkan adanya pihak tak bertanggung jawab yang telah mendekati motor, mengambil video tanpa izin, dan mempublikasikannya, hingga menimbulkan kesalahpahaman di antara pelaku industri balap motor.
Melalui keterangan tertulisnya pada Kamis, 11 November 2021, Ricky Baheramsjah pun menyampaikan permintaan maaf mewakili MGPA.
"Kami meminta maaf kepada pecinta balap motor Tanah Air dan Internasional atas insiden yang terjadi," ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Sara Wijayanto Diminta Komunikasi dengan Arwah Vanessa Angel, Demian Tegas Beri Komentar
Ricky Baheramsjah juga telah mendiskusikan permasalahan ini secara pribadi dengan Dorna Sport, dan meminta maaf dua hari lalu. Pihak Dorna Sport pun dapat mengerti.
Selain itu, pihaknya menawarkan untuk berbicara dengan Ducati, untuk menjelaskan apa yang terjadi.
"Sebagai tindak lanjut, kami memastikan adanya pembatasan jumlah orang yang diizinkan masuk dan keluar 'pit lane' selama proses pemeriksaan," tutur Ricky Baheramsjah.
Dia mengatakan bahwa kedatangan kargo logistik tim WSBK yang sudah mulai datang ke Mandalika melalui Bandara Internasional Lombok ditangani oleh sejumlah pihak.