kievskiy.org

Hijet Unik dari Purwakarta dan Garut Siap Unjuk Gigi di Bandung Lautan Daihatsu 2018

KEGIATAN komunitas Baraya Hijet Purwakarta (BHP) bebe­rapa waktu lalu. Mobil Daihatsu Hijet 1000 keluaran tahun 1980 milik anggota BHP masih terawat dengan baik. Bahkan, berbagai modifikasi pun telah dilakukan tetapi dikhususkan pada bagian interior.*
KEGIATAN komunitas Baraya Hijet Purwakarta (BHP) bebe­rapa waktu lalu. Mobil Daihatsu Hijet 1000 keluaran tahun 1980 milik anggota BHP masih terawat dengan baik. Bahkan, berbagai modifikasi pun telah dilakukan tetapi dikhususkan pada bagian interior.*

PADA era akhir tahun 1980-an ­hingga awal 1990-an mobil ini banyak bertebaran di kota-kota besar. Di ­Bandung, Jakarta, ataupun di wilayah Bogor, kendaraan roda empat ­tersebut tampil gesit menjelajah jalan. Mobil keluaran Daihatsu ini memang biasanya digunakan ­sebagai angkutan kota ataupun kendaraan ­”omprengan”.

Mobil yang memiliki tiga piston ini dikenal dengan Daihatsu Hijet 1000. Kekuatannya relatif tangguh. Bah­kan meskipun hanya memiliki tiga silinder, Daihatsu Hijet 1000 masih mampu menaklukkan tanjakan de­ngan sudut kemiringan yang tinggi.

Seiring dengan waktu memang akhirnya mobil ini mulai hilang di jalanan. Namun, bukan ber­arti tidak ada lagi penggemarnya, salah satu­nya ada di Purwakarta ­dengan nama Baraya Hijet Purwakarta (BHP).

Modifikasi

Mobil keluaran tahun 1980 milik anggota BHP masih terawat dengan baik. Bahkan, berbagai modifikasi pun telah dilakukan tetapi, di­khu­suskan pada bagian interior.

”Kalau mesin masih standar rata-rata yang di sini, masih yang 1.000 cc karena semuanya memang Hijet 1000. Tetapi, untuk bagian interior banyak sudah yang diperbarui, begitu pula bodi,” kata Ketua BHP Muhammad Abi Abdillah di toko suku cadang mobil ”Bendi Motor” di Desa Legokhuni, Kecamatan Wana­yasa, Kabupaten Purwakarta, Minggu 4 November 2018.

Mobil-mobil Daihatsu Hijet dari Klub BHP ini pun unik dan berane­ka­ragam warna. Pemilik ada yang mengecat de­ngan merah terang, hijau, hitam. Bahkan ada juga yang memiliki dua warna yaitu merah dan putih.

”Kalau bodi sih rupa-rupa cara modifikasinya, ada yang dijadikan ceper, ada yang justru membiarkan bodi sepintas justru terlihat tak te­rawat meskipun saat masuk ke mobil, kesan tersebut akan hilang,” ucapnya.

Penggunaan televisi LED pada mobil-mobil Daihatsu Hijet ini pun seolah menjadi semiwajib. Selain itu, untuk urusan audio pun para anggota BHP amat sangat memperhatikannya. ”Pokoknya senyaman mungkinlah untuk di dalam mobil,” katanya.

BHP menjadikan Toko Bendi Motor sebagai markasnya. Di toko itulah para anggota BHP berdiskusi sambil membicarakan kegiatan yang akan diadakan oleh klub mobil tersebut, termasuk rencana keikutsertaannya di ajang Bandung Laut­an Daihatsu (Balad Daihatsu) 2018 di Stadion Si Jalak Harupat, So­reang, Kabupaten Bandung, 10 November 2018.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat