kievskiy.org

Musim Hujan, Perhatikan Kondisi Rem

PENGENDARA melintasi genangan air yang membanjiri ruas Jalan Soekarno Hatta, Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Selasa, 20 November 2018.*
PENGENDARA melintasi genangan air yang membanjiri ruas Jalan Soekarno Hatta, Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Selasa, 20 November 2018.*

MOBIL yang menerobos banjir rentan mengalami masalah pada rem. Bahkan, genangan air yang tinggi bisa menyebabkan mobil mogok karena air masuk ruang bakar.

"Rem, kalau musim hujan kena air, kotor. Ketika kotoran masuk rem dan piringan, akan rawan berkarat. Maka harus lebih sering dicek rem jangan tunggu masa pakai," ucap Kepala Bengkel Daihatsu Astra Biz Center, Agustinus Karyono, di Daihatsu Astra Biz Center, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis, 6 Desember 2018.

Apabila mobil menerobos banjir yang menggenang seluruh ban, Karyono mengingatkan, kotoran akan lengket di bagian rem. Jika kendaraan berhenti, sebaiknya tidak menggunakan rem tangan, karena bisa berakibat mesin akan mati. Cara perbaikan satu-satunya dengan bongkar di tempat.

Jika air banjir masuk intake monifold atau saluran udara ruang bakar, menurut Karyono, bisa merusak komponen mesin, seperti piston atau blok mesin. Air yang masuk ruang bakar tidak bisa dikompresi meski busi memercikkan api. Sementara gerakan piston tidak bisa dikurangi, langkah engkol bisa bengkok atau bloknya pecah.

"Ketika hujan itu harus tahu tinggi intake manifold mobil. Misalnya, Granmax masih bisa melewati banjir setinggi 60 cm karena intake-nya tinggi," katanya.

Jika yang rusak hanya bagian pengereman, Karyono menyebutkan, tidak sulit dan lama pengerjaannya. Penggantian rem bisa sekalian perawatan berkala bagian lainnya yang hanya memakan waktu sekitar 1 jam. 

Menurut dia, suku cadang rem termasuk fast moving part yang selalu tersedia banyak. Justru, yang agak susah kalau mesin yang rusak karena komponen-komponennya, termasuk slow moving part. Biaya perbaikan turun mesin pun tidak bisa diprediksi, bisa mulai dari Rp 6 juta-Rp 20 juta.

"Pengerjaan bongkar sehari, langsung pesan sparepart. Tunggu sekitar 2-3 minggu untuk yang slow moving. Setelah part ada, rakit hanya butuh 1-2 hari pasang, selesai," ujarnya. 

Selain rem, ada beberapa onderdil yang harus diperhatikan pemilik kendaraan. Dia menyebutkan, weeper kaca depan dan belakang harus bagus, pastikan lampu terang saat hujan deras, dan AC tidak boleh mati karena di kabin akan berkabut. Khusus untuk AC, sebaiknya dicek setiap 10.000 km terutama kompresor, kondensor, evaporator, dan freon.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat