BANDUNG, (PR).- Mudik Lebaran sudah menjadi tradisi tahunan masyarakat Indonesia. Setiap tahun, ada jutaan pemudik yang menggunakan jalur udara, darat, dan laut.
Salah satu moda transportasi favorit yang digunakan pemudik adalah sepeda motor. Pemudik yang memilih menggunakan motor biasanya karena membutuhkan kendaraan untuk berjalan-jalan di kampung halaman atau kehabisan tiket transportasi umum.
Untuk mengurangi risiko kecelakaan selama perjalanan mudik, para pengendara motor perlu mengetahui sejumlah tip mudik aman sampai kampung halaman. PT Daya Adicipta Motora (DAM) selaku distributor utama sepeda motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat berbagi tujuh tip cara berkendara yang aman dan nyaman ketika melakukan perjalanan mudik menggunakan sepeda motor menuju kampung halaman.
Periksa kondisi kendaraan
Pertama, melakukan pemeriksaan sepeda motor sebelum mudik merupakan hal yang paling penting dilakukan demi menjaga perjalanan aman dan nyaman. Bagi pengguna sepeda motor Honda, bawalah motor kesayangannya ke bengkel resmi Honda atau AHASS.
“Lakukan servis motor minimal dua minggu sebelum rencana keberangkatan,” ujar Asep Wawan, Instruktur Safety Riding DAM, Jumat, 24 Mei 2019.
Persiapkan perlengkapan
Perlengkapan berkendara sangatlah penting untuk diperhatikan ketika melakukan perjalanan mudik menggunakan sepeda motor mulai dari helm, jaket, dan sarung tangan. Sebelum berkendara cek semua perlengkapan surat-surat, seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Surat Izin Mengemudi (SIM), dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Baik pengemudi maupun penumpang mempunyai risiko yang sama bila terjadi kecelakaan. “Hal ini sejalan dengan kampanye keselamatan berkendara #Cari_Aman yang mewajibkan menggunakan jaket dan helm,” ujar Asep.
Kecepatan berkendara
Kendalikan kecepatan kendaraan disesuaikan dengan rambu-rambu batas kecepatan yang diizinkan. Perlu diperhatikan lamanya berkendara sepeda motor. Disarankan setiap 2 jam perjalanan agar beristirahat minimal 15 menit.
“Rata-rata kecepatan maksimal antara 40 km/jam sampai 60 km/jam,” kata Asep.