kievskiy.org

Ontoseno, Motor Kustom Menganut Style Flat Race

ONTOSENO dipilih menjadi motor kustom untuk lucky draw.*/ECEP SUKIRMAN/PR
ONTOSENO dipilih menjadi motor kustom untuk lucky draw.*/ECEP SUKIRMAN/PR

YOGYAKARTA, (PR).- Bagi penggemar kustom, perhelatan Kustomfest yang rutin digelar setiap tahunnya di Yogyakarta, menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu. Selain menjadi ajang terbesar modifikasi motor dan mobil, Kustomfest juga memiliki magnet lain, salah satunya yaitu sesi Lucky Draw. 

Setiap perhelatan Kustomfest, Lucky Draw yang bakal dihadirkan kerap menjadi pertanyaan besar bagi publik maupun pegiat kustom pada umumnya. Kemunculannya selalu ditunggu-tunggu oleh semuanya, khususnya penikmat Kustomfest yang setia hadir setiap tahun perhelatannya. Sosoknya yang seringkali misterius selalu menjadi bahan perbincangan baik di media sosial maupun elektronik.

Dalam perhelatan Kustomfest 2019 ini mengusung tema “Back To The Roots” yang berarti kembali ke akar budaya Indonesia. Direktur Kostumfest, Lulut Wahyudi dan Tim Retro Classic Cycles, menghadirkan Lucky Draw yang dibuat berdasarkan inspirasi, pengalaman, serta filosofi mendalam. Lucky Draw dalam pergelaran Kustomfest 2019 ini kemudian dinamakan Ontoseno.

Alasan penamaan Ontoseno, dijelaskan Lulut, didasari dari dunia pewayangan. Ontoseno, lanjut dia, merupakan Satria Pandawa yang merupakan putra Bima yang mengorbankan dirinya demi kemenangan dan kejayaan Pandawa dalam perang Baratayudha. Menurut Lulut, pengorbanan seperti yang dilakukan Ontoseno tersebut, sudah sangat langka di zaman milenial ini. Ontoseno, kata dia, merupakan representasi nyata tentang jiwa dan spirit berani berkorban demi negara dan orang-orang yang dicintainya.

“Pengorbanan yang dilakukan era sekarang ini kebanyakan disisipi kepentingan tertentu, bukan pengorbanan demi kebaikan bersama. Dan ini saya terapkan pada Ontoseno yang berwujud motor kustom yang menganut style Flat Race,” ungkap Lulut.

Ada konektivitas

Style Flat Track dipilih karena sesuai dengan program yang pertama kalinya dihadirkan di Kustomfest 2019 yakni Flat Track Race. Ada konektivitas antara Lucky Draw dengan program perdana yakni Flat Track Race pada Kustomfest 2019 ini.

Spesifikasi motor kustom ini, dijelaskan Lulut, frame atau rangka Ontoseno diambil dari Triumph T140 Bonnevile 750 yang merupakan motor buatan Inggris yang paling sukses di dunia. Kedigdayaan motor ini begitu tenar di ajang balap dunia, apalagi saat itu Balap Production Tourist Trophy yang merupakan balapan yang sangat prestisius. Dari Balap TT itulah, nama Bonneville menjadi tenar.

Masih dikatakan Lulut, tidak salah kiranya Ontoseno mengusung tema Flat Track Race, karena masih ada DNA-DNA balap yang ada dalam Triumph T140 Bonnevile. Dapur pacu Ontoseno dipilih mesin Triumph T140 yang berkapasitas 750cc. Hal itu agar motor Ontoseno ini beringas di lintasan sekaligus mampu melibas berbagai tantangan. Motif kotak-kotak pada sektor tangki bahan bakar, dijelaskan Lulut, merupakan cerminan visual dari sosok Ontoseno sesungguhnya yang menggunakan balutan bermotif kotak-kotak. Dari sekian banyak sosok menginspirasi yang berkorban demi kebaikan bersama, Lulut lebih memilih Ontoseno guna dijadikan inspirasi dan nama pada sosok Lucky Draw tahun ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat