/photo/2021/12/09/3423576943.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan adanya indikasi perpanjangan insentif PPnBM 0 persen di tahun 2022.
Ia bahkan sempat mengatakan kebijakan ini bisa saja dipermanenkan jika produsen otomotif memenuhi syarat yang diinginkan pemerintah.
Pemerintah meminta agar produsen otomotif mampu meningkatkan local purchase (kandung lokal) dalam kendaraan menjadi lebih tinggi.
Dari yang awalnya hanya 60 persen, Menperin meminta agar local purchase bisa mencapai angka 80 persen.
Baca Juga: Bedah Spesifikasi Mitsubishi Xpander VS Avanza Terbaru, Siapa Lebih Unggul?
"Pemerintah sedang mempersiapkan kebijakan ini secara berhati-hati. Dengan memperhitungkan cost dan benefitnya.
"Serta harus menyusun time framenya terlebih dahulu," ucap Menperin seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya.
Terkait hal tersebut, muncul daftar calon mobil-mobil penerima PPnBM 0 persen permanen yang akan diluncurkan tahun depan.
Menariknya, ada sejumlah mobil yang tidak akan dapat insentif, salah satunya Avanza dan Xenia terbaru.