kievskiy.org

Menperin Harap Diskon PPnBM Berlanjut di 2022, Hanya untuk Mobil Bermesin di Bawah 1.500 CC

All New Toyota Veloz
All New Toyota Veloz

PIKIRAN RAKYAT - Diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk pembelian mobil baru yang diberikan pemerintah sejak Maret hingga Desember 2021 memberikan dampak positif.

Tercatat adanya peningkatan penjualan mobil sepanjang 2021.

Pada Maret-November 2021, penjualan mobil yang menjadi peserta program stimulus PPnBM DTP mencapai 428.947 unit, atau meningkat 126,6% dari periode yang sama di tahun selanjutnya, sebanyak 189.364 unit.

Melihat dampak positif itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengusulkan diskon PPnBM dapat dilanjutkan di tahun 2022.

Baca Juga: Isi Surat Terbuka Gaga Muhammad 'Hidupku di Antara Kekuatan Cintanya dan Hukum' untuk Sahabat Laura Anna

Agus mengatakan, dampak positif dampak diskon PPnBM tidak hanya dirasakan oleh pabrikan mobil. Melainkan juga industri pendukung lain.

"319 perusahaan industri komponen tier 1, serta industri komponen tier 2 dan 3 yang sebagian besar merupakan industri kecil dan menengah (IKM) bisa terlibat dalam proses manufaktur dengan adanya kebijakan diskon PPnBM tersebut,” ujar seperti dilansir Pikiran-Rakyat.com, Senin, 10 Januari 2022.

Agus menjelaskan, kendaraan bermotor roda empat dengan kapasitas di bawah 1.500 cc dengan harga penjualan yang berada di kisaran Rp250 juta menguasai segmen pasar sekitar 60%.

“Hal ini menunjukkan bahwa kendaraan dengan jenis tersebut mendominasi pasar mobil di dalam negeri, dan sesuai dengan daya beli masyarakat. Sehingga, kami berpendapat bahwa mobil dengan harga di bawah Rp250 juta bukan lagi merupakan barang mewah, namun telah menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat