PIKIRAN RAKYAT - Ajang MotoGP Indonesia 2022 kembali terancam batal untuk dilaksanakan pada bulan Maret.
Pasalnya, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta menyatakan adanya kebijakan yang memungkinkan terjadinya pembatalan balapan.
Carmelo Ezpeleta menyatakan pembatalan bisa terjadi terkait kebijakan pemerintah soal tindakan penanggulangan Covid-19.
Ia menyatakan kalau pembatalan MotoGP (termasuk di Indonesia) bisa dilakukan jika ada karantina Covid-19 yang berlebihan.
Baca Juga: Rencana Doddy Sudrajat untuk Bawa Gala Sky Gagal Total, Haji Faisal Ogah Beri Izin
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Italy24 pada Minggu, 16 Januari 2022, Carmelo menyatakan akan ada pembatalan balapan MotoGP di suatu negara jika ada karantina hingga 14 hari.
Karena hal tersebut keputusan untuk balapan tahun ini tak lagi menyangkut pada keinginan negara penyelenggara.
"Jika kami terpaksa dikarantina selama 14 hari. Maka jawaban kami sudah sangat jelas. Kami tidak akan pergi ke sana.
"Itulah batasannya," tutur dia menjelaskan.