kievskiy.org

Penjualan Anjlok Dampak Corona, GM Potong Gaji 69 Ribu Karyawannya

GENERAL Motors bersama dengan manufaktur produksi alat kesehatan akan ciptakan ventilator untuk bantu penanganan virus COVID-19
GENERAL Motors bersama dengan manufaktur produksi alat kesehatan akan ciptakan ventilator untuk bantu penanganan virus COVID-19 /Instagram.com/@generalmotors Instagram.com/@generalmotors

Pikiran Rakyat - Nasib kurang baik menimpa karyawan General Motors (GM).

Dampak dari merebaknya virus corona, brand otomotif terbesar di Amerika Serikat itu memutuskan untuk memotong gaji 69 ribu karyawannya di seluruh dunia.

"Kinerja kami sangat baik sebelum merebaknya virus corona. Untuk memastikan semua hal baik, maka langkah-langkah ini diambil hingga krisis ini berakhir," ungkap GM seperti yang Pikiran-Rakyat.com lansir dari CNBC.

Baca Juga : Imbas Persebaran Virus Corona, Pasar Otomotif AS Turun hingga 35 Persen

Dari hampir 70 ribu yang terkena dampak itu, 6.500 diantaranya ada di Amerika Serikat. Tidak hanya pekerja, para petinggi GM juga terkena pemotongan gaji.

Namun, perusahaan menjamin akan melunasi kewajiban mereka paling lambat hingga Maret tahun depan. Tidak hanya itu, karyawan yang terkena pemotongan juga akan mendapatkan bunga akibat hal tersebut.

Baca Juga : Imbas COVID-19, Puluhan Brand Otomotif Hentikan Produksi Mobil

Tidak hanya GM, pabrikan mobil asal Amerika lainnya, Ford juga melakukan hal serupa.

Ford sebelumnya menyatakan pemotongan gaji 300 karyawannya hingga 50 persen dari gaji mereka. Hal ini dilakukan karena anjloknya pasar otomotif Negeri Paman Sam itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat