PIKIRAN RAKYAT - Secercah harapan kembali muncul untuk pasar otomotif dunia yang baru saja babak belur dihantam oleh pandemi COVID-19 di seluruh dunia.
Kali ini kabar baik datang dari Mercedes-Benz di Tiongkok yang menyatakan bahwa bisnis mereka mulai berangsur membaik pasca COVID-19.
Mercedes di Tiongkok sudah mulai mendapatkan peningkatan penjualan kembali setelah 2 bulan lalu babak belur dihantam COVID-19.
Baca Juga: Daihatsu Kembali Produksi Mobil, Fokus Penuhi Permintaan Ekspor
Pada kuartal pertama 2020, Daimler mencatatkan penurunan penjualan hingga hampir 70 persen.
"Di Tiongkok sendiri, kami menjual sekitar 50.000 kendaraan lagi pada bulan Maret. Itu membuat kami percaya diri," tutur Markus Schaefer, Anggota Dewan Produksi Daimler kepada surat kabar Bild am Sonntag yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.
Baca Juga: Biar Gak Rusak, ini Tips Ringan Merawat Mobil dengan Fitur Digital Saat di Rumah
Untuk pasar global, pada periode Januari hingga Maret 2020, Mercedes-Benz sudah mengirim sekitar 477.400 mobil ke seluruh dunia.
Sayangnya laporan tersebut tidak menyebutkan angka spesifik berapa banyak komposisi mobil yang telah terjual di pasar otomotif Tiongkok.
Tidak hanya di Tiongkok, pada Senin 27 April 2020, Daimler memutuskan untuk mulai kembali beroperasi di Jerman.