PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Inggris berupaya agar warganya tertarik membeli mobil listrik.
Bahkan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mempertimbangkan pemberian bonus sebesar 6.000 pound atau setara Rp 100 juta bagi masyarakat yang mau mengganti mobil lama mereka dengan mobil listrik.
Pemberian insentif ini dilakukan Johnson Dalam skema scrappage mobil baru di Inggris.
Baca Juga : Bukan Hanya Ojol, 11 Jenis Kendaraan ini Juga Kebal Ganjil Genap di Jakarta
Dilansir dari reuters, tidak hanya untuk meningkatkan populasi mobil listrik di negeri Ratu Elizabeth ini.
Namun upaya yang dilakukan Johnson ini juga untuk menggaraihkan kembali pasar otomotif Inggris yang turut terdampak pandemi Covid-19.
Atas landasan ini, produsen kendaraan listrik di Inggris kini memiliki kesempatan lebih untuk kembali memasarkan berbagai produk unggulannya.
Baca Juga : Honda Vario Miliki Pilihan Warna Baru, Kini Dijual Rp 20 Jutaan
Setelah terdampak lockdown di Inggris yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19.