PIKIRAN RAKYAT - PT Pertamina (Persero) menaikan harga jual Pertamax mulai 1 April 2022 menjadi Rp12.500 per liter. Akibat hal itu, sebagian masyarakat beralih menggunakan Pertalite seiring dengan kenaikan tersebut.
Terkait hal ini, PT Pertamina (Perseo) angkat bicara soal naiknya konsumsi Pertalite dibandingkan Pertamax di awal April 2022.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Selasa, 5 April 2022, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution menyatakan bahwa peralihan masyarakat konsumsi Pertalite alih-alih Pertamax ini hanya akan berlangsung sementara waktu.
"Kami yakin lonjakan ini hanya temporary saja, hanya sampai 10-15 persen. Kemudian kami yakin akan kembali normal," kata dia menjelaskan.
Baca Juga: Polisi: Ada Komedian Terkenal Inisial M Beli Konten Porno Dea OnlyFans
Alfian menyatakan beberapa faktor mengapa peralihan masyarakat dari Pertamax ke Pertalite ini hanya berlangsung sementara waktu.
Pasalnya, masyarakat Indonesia dianggap sudah mengetahui mutu dari BBM jenis Pertamax.
Dibandingkan Pertalite, Pertamax adalah BBM yang kualitasnya jauh lebih baik. Hal tersebut menurut Alfian membuat peralihan tak akan berlangsung lama.
Saat ini Pertamina memiliki berbagai program khusus agar konsumen Pertamax tak beralih menggunakan produk BBM lainnya.