kievskiy.org

Mudik Diminta Tidak Naik Motor, Pemerintah: Lebih Baik Ikut Program Mudik Gratis

Ilustrasi - Masyarakat mudik dengan sepeda motor pada malam hari.
Ilustrasi - Masyarakat mudik dengan sepeda motor pada malam hari. /Antara/Raisan Al Farisi Antara/Raisan Al Farisi

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah mengimbau masyarakat tidak mudik menggunakan sepeda motor. Hal ini mengingat risiko kecelakaan lebih besar ketimbang moda transportasi lain.
Hal ini seperti yang disampaikan Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Suharto.

“Sesuai regulasi, sepeda motor adalah alat transportasi untuk jarak pendek. Itu sebabnya, kami mengimbau masyarakat tak mudik memakai motor,” ujar Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Suharto dalam webinar Mudik Sehat, Silaturahmi di Era Pandemi yang digelar Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) beberapa waktu lalu.

Dijelaskan Suharto, dari total kecelakaan tahun lalu sebanyak 23 ribu, sebesar 70% melibatkan sepeda motor.

Ia juga menuturkan, tahun ini jumlah pemudik sepeda motor diprediksi mencapai 16,9 juta orang dari total pemudik 85,5 juta orang, naik 31,5% dari 2019. Kendaraan pribadi mendominasi moda transportasi mudik, dengan perincian sepeda motor 16,9 juta dan mobil 22,9 juta, lalu bus 14,1 juta, pesawat 8,9 juta, dan kereta api 7,6 juta.

Baca Juga: Kunjungan ke Bogor Dikawal Ketat, Hersubeno Arief: Jokowi Bahkan Merasa Tak Aman Saat Bertemu Rakyatnya

Seiring dengan itu, Suharto menyatakan, pemerintah mendorong pesepeda motor mengikuti program mudik gratis menggunakan bus. Adapun sepeda motor bisa diangkut menggunakan truk dan diambil di titik penjemputan.

Seperti program yang dimiliki Kemenhub dengan menyediakan 686 unit bus dengan kapasitas 20.580 penumpang dan 60 unit truk dengan kapasitas tampung 1.920 unit sepeda motor.

Kemenhub juga menyediakan balik gratis dengan 180 unit bus dan 5.400 penumpang serta 32 truk dengan kapasitas tampung 960 unit motor.

“Intinya, ada banyak opsi mudik bagi masyarakat di luar sepeda motor. Kalau yang memang membutuhkan sepeda motor, bisa mengangkut barang itu dengan truk, lalu ambil di titik penjemputan,” paparnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat