PIKIRAN RAKYAT - PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan terdampak krisis chip semikonduktor. Hal ini membuat produksi motor Honda di Indonesia terganggu dan berdampak pada pasokan unit di pasaran.
Seperti dijelaskan Direktur Pemasaran PT AHM, Thomas Wijaya, krisis chip semikonduktor tersebut berdampak pada penjualan Honda di kuartal 1 2022.
Thomas menyebut, AHM mengalami dampak negatif akibat krisis chip semikonduktor. Ini membuat penjualan Honda turun di tiga bulan awal 2022.
"Tahun ini total pasar di kuartal satu mencapai 1.262.000, dan kami, AHM mengalami dampak negatif, yaitu dengan perolehan 951 ribu. Volumenya sedikit menurun dibanding tahun lalu, kurang lebih 5 persen," papar Thomas saat konfrensi pers virtual, Senin, 25 April 2022.
Baca Juga: Bebas dari Rehabilitasi, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Kedapatan Tinggalkan Rumah, Ada Apa?
Lebih lanjut Thomas menjelaskan model yang terdampak krisis chip semikonduktor merupakan produk matik.
"Jadi (model motor yang terimbas krisis chip) memang khususnya di tipe matic itu kurang lebih beberapa tipe, mungkin plus minus, konsumen itu perlu menunggu kurang lebih satu bulan," ujarnya.
Produksi kendaraan matik di segmen entry level hingga mid level Honda di Indonesia diakui Thomas terdampak. Sedangkan produk high end dan premium tidak.
Akibat terganggunya produksi terkait krisis chip semikonduktor, Thomas mengungkapkan ada inden atau masa tunggu bagi konsumen yang membeli produk Honda. Disebut bila inden bisa mencapai waktu satu bulan atau lebih.