kievskiy.org

Terungkap Alasan Suzuki Hengkang dari MotoGP, Terkait Kecurangan Aturan Mesin di Eropa?

Pembalap tim Suzuki Ecstar, Joan Mir
Pembalap tim Suzuki Ecstar, Joan Mir /Instagram.com/@joanmir36official

PIKIRAN RAKYAT – Meski sudah memperpanjang kontrak dengan Dorna hingga 2026, tim balap Ecstar Suzuki mengatakan akan hengkang dari MotoGP tahun depan.

Pengumuman hengkangnya Suzuki tersebut mengejutkan dan tidak diprediksi sama sekali. Apalagi melihat performa pembalapnya yang menunjukan hasil positif di musim MotoGP 2022.

Melihat hal itu, sejumlah pengamat mengkoneksikan hengkangnya Suzuki dengan kasus mesin illegal terbarunya yang terjadi di Eropa.

Perlu diketahui, saat ini Suzuki sedang tersandung masalah denda cukup besar atas penggunaan perangkat mesin ilegal yang menyalahi peraturan emisi NOx di Eropa.

Baca Juga: Polres Agam Sita Belasan Pistol Mainan karena Sering Dipakai Anak-anak Tembak Pengendara

Dikutip Pikiran-Rakyat dari Speedweek, beberapa hari lalu pabrik Suzuki di Jerman digerebek Kejaksaan Frankfurt karena mesin illegal tersebut.

Perangkat ilegal ini telah dioperasikan pada 22.000 kendaraan diesel dengan perangkat shutdown ilegal.

Menggunakan perangkat tersebut, seolah emisi NOx terbuang secara besar-besaran, namun pembersihan gas buang sisa pembakaran sebenarnya benar-benar lumpuh.

Sementara mobil yang menggunakan perangkat ini seperti Suzuki SX4-SCross, Swift dan Vitara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat