/photo/2021/04/14/3859134317.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Krisis chip semikonduktor yang terjadi sejak pandemi Covid-19 muncul mulai makan korban di industri otomotif.
Raksasa otomotif asal Jerman, BMW terpaksa melakukan sejumlah pengorbanan pada mobil yang mereka jual.
BMW harus memproduksi mobil tanpa head unit yang dilengkapi Android Auto dan Apple CarPlay.
Hal ini dilakukan karena kelangkaan chip semikonduktor yang canggih tak memungkinkan diproduksinya head unit tersebut.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Verge pada Rabu, 11 Mei 2022, juru bicara BMW Phil Dilanni menjelaskan chip yang dibangun untuk mobil membutuhkan perangkat lunak yang diperbarui agar berfungsi penuh.
Di sinilah proses dan kemampuan Androd Auto dan AppleCarplay baru bisa digunakan serta adanya fasilitas Wi-Fi.
"Daripada menunda produksi atau serah terima mobil hingga pengerjaan pembaruan perangkat lunak selesai, kami telah mengirimkan beberapa mobil kepada pelanggan dengan informasi bahwa Apple/Android dan Wi-Fi akan tersedia melalui pembaruan pada akhir Juni," kata Phil menjelaskan.
Pengemudi kemungkinan tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan fitur yang hilang tersebut.