kievskiy.org

Masalah Keuangan dan Perubahan Tren Otomotif Jadi Alasan Suzuki Cabut dari MotoGP

Pembalap tim Suzuki Ecstar, Joan Mir. Berikut alasan Suzuki hengkang dari MotoGP padan tahu 2023, ungkap sejumlah masalah yang dihadapi, salah satunya perubahan tren otomotif.
Pembalap tim Suzuki Ecstar, Joan Mir. Berikut alasan Suzuki hengkang dari MotoGP padan tahu 2023, ungkap sejumlah masalah yang dihadapi, salah satunya perubahan tren otomotif. /Instagram.com/@joanmir36official

PIKIRAN RAKYAT - Suzuki mengumumkan akan hengkang dari MotoGP pada tahun 2023, pengumuman tersebut disampaikan pada hari ini, Kamis 12 Mei 2022.

Sesuai dengan dugaan dan isu-isu yang beredar, Suzuki mengumumkan bahwa masalah utama disebabkan keuangan di dalam pabrikannya.

Walaupun belum ada kesepakatan dengan Dorna. Namun Suzuki terdengar ingin segera mengakhiri kerja sama dengan penyelenggara MotoGP tersebut.

“Suzuki Motor Corporation sedang berdiskusi dengan Dorna mengenai kemungkinan mengakhiri partisipasinya di MotoGP pada akhir tahun 2022 mendatang,” tutur Suzuki lewat pernyataan resmi tertulis.

Baca Juga: Kebijakan Pemerintah Thailand Bikin Heboh, 1 Juta Tanaman Ganja akan Diberikan Pada Warga Secara Gratis

Dengan situasi ekonomi yang sulit tersebut, Suzuki mengakui sedang mengalokasikan dananya untuk hal-hal yang lebih penting.

“Kami memusatkan upaya kami di tengah perubahan yang besar yang terjadi di dunia otomotif beberapa tahun belakangan ini. Karena itu kami perlu mengalihkan biaya dan sumber daya manusia untuk mengembangkan teknologi baru,” tuturnya lagi.

Seolah seperti Deja Vu, Suzuki yang sudah hadir di kelas ini dari tahun 2013 silam, harus kembali mengumumkan kepergiannya, sama seperti pada tahun 2011.

Suzuki mengucapkan terima kasih dan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak di dunia MotoGP yang ada, termasuk para fan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat