PIKIRAN RAKYAT – Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa akan bekerja sama meningkatkan produksi chip semikonduktor yang sedang langka.
Chip semikonduktor adalah sirkuit listrik dengan banyak komponen di dalamnya. Komponen ini seperti translator dan kabel yang menghubungkan bagian-bagian fungsi kendaraan.
Chip semikonduktor biasanya terdapat di mobil dan motor, terutama model terbaru yang dilengkapi berbagai fitur pintar.
Baca Juga: Meme Kocak Elon Musk Bertemu Jokowi Banjiri Twitter, Cuitan Terbaru Pendiri Tesla Ikut Disorot
Kelangkaan chip semikonduktor membuat AS dan Uni Eropa menggelar pertemuan kedua di Paris pada hari Minggu dan Senin, 15-16 Mei 2022.
Tahun lalu, TTC berjanji akan memperdalam kerja sama transatlantik untuk memperkuat rantai pasok chip semikonduktor.
Hal ini merupakan salah satu strategi untuk menekan rantai perdagangan non-pasar China dan mengambil pendekatan yang lebih terpadu untuk mengatur perusahaan teknologi global besar.
Baca Juga: Reaksi Rusia Saat Finlandia dan Swedia Akui Siap Bergabung ke NATO: Akal Sehat Dikorbankan!
"Anda akan melihat kami (AS dan Uni Eropa) mengumumkan pendekatan transatlantik untuk investasi semikonduktor yang bertujuan memastikan keamanan pasokan," ucap salah satu pejabat senior di dalam pertemuan tersebut.
Dia memastikan kedua pihak sangat serius untuk bekerja sama demi mendorong investasi chip, baik di Eropa maupun Amerika Serikat.