kievskiy.org

Anies Baswedan Tegaskan Acara Formula E Tak Gunakan Pawang Hujan, tapi Andalkan Ilmu Pengetahuan

Ketua Jakarta E-Prix 2022 Ahmad Sahroni (kiri), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah), Chief Competition Officer Formula E (E-Prix), Alberto Longo, dalam acara meet and greet di Monumen Nasional (Monas).
Ketua Jakarta E-Prix 2022 Ahmad Sahroni (kiri), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah), Chief Competition Officer Formula E (E-Prix), Alberto Longo, dalam acara meet and greet di Monumen Nasional (Monas). /Pikiran-Rakyat.com/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan, ajang Formula E yang akan digelar pada 4 Juni 2022 mendatang, tidak akan menggunakan pawang hujan.

"Satu kata, Formula E nggak ada pawang-pawangan," katanya di Balai Kota Jakarta, Kamis, 2 Juni 2022.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, pihaknya akan mengandalkan ramalan cuaca dari Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Baca Juga: Tulis Pesan Menyentuh untuk Eril, Atalia Praratya: Doa Terbaik Mamah dalam Setiap Helaan Nafas

Para pembalap, kata dia, sudah memahami bahwa Jakarta E-Prix 2022 digelar di daerah yang memiliki cuaca yang tidak dapat diprediksi.

Anies Baswedan menegaskan, Pemprov Jakarta akan selalu menggunakan ilmu pengetahuan yang didukung dengan data dalam bekerja.

"Bila terang kita syukuri bila hujan kita syukuri. Semuanya adalah rahmat kita tinggal di khatulistiwa yang terbiasa dengan terang dan basah," ucapnya.

Baca Juga: Jokowi Ajak Masyarakat Konsumsi Sorgum sebagai Pengganti Beras, Simak Manfaatnya bagi Tubuh

Dalam kesempatan yang berbeda, Ketua Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni, memastikan pihaknya akan menggunakan pawang hujan pada saat balapan digelar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat