/photo/2022/03/24/1670543132.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Saat ini mobil-mobil Low Cost Green Car (LCGC) masih menjadi salah satu mobil paling favorit yang digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Selain karena harganya yang murah, operasional dari mobil LCGC bisa ditekan karena konsumsi BBM-nya yang terhitung irit.
Dengan diberikan bensin oktan rendah seperti Pertalite, maka mobil LCGC sudah bisa melaju dengan jarak yang cukup jauh.
Tapi siapa yang sangka, ternyata ada fakta cukup menarik dibalik penggunaan mobil LCGC dengan Pertalite.
Baca Juga: Harga LCGC Kini Dekati Angka Rp200 Jutaan, Apakah Mobil Murah Sudah Tak Lagi 'Murah'?
Pasalnya, LCGC yang dikenal juga sebagai mobil murah seharusnya tidak boleh mengisi bensin menggunakan Pertalite. Mengapa?
Jawaban tersebut bisa ditemukan dalam aturan saat pertama kali mobil LCGC diluncurkan di Indonesia pada tahun 2013.
Aturan Peraturan Menteri Perindustrian No. 33/M-IND/PER/7/2013 tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau menjelaskan mengenai ketentuan bensin dari mobil LCGC.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada Minggu, 10 Juli 2022, dijelaskan beberapa ketentuan mengenai mobil LCGC.