PIKIRAN RAKYAT - Beberapa waktu lalu viral di media sosial harga BBM dari Vivo yakni Revvo 89 lebih murah daripada harga BBM Pertalite milik Pertamina.
Revvo 89 dijual Rp8.900 per liter di saat yang bersamaan ketika Pertalite naik harga menjadi Rp10.000 per liter. Karena hal ini, banyak masyarakat kemudian beralih untuk menggunakan Revvo 89 sehingga terjadi antrian panjang di SPBU Vivo.
Tetapi, secara tiba-tiba Revvo 89 menghilang dari pasar ketika ada dugaan pemerintah melakukan intervensi harga.
Satu hari setelahnya, Revvo 89 kembali muncul di SPBU, tapi kini harganya mencapai Rp10.900 per liter.
Baca Juga: Hyundai Respons Isu Kenaikan BBM, Sebut Potensi EV Bisa Naik?
Lantas, bolehkah sebenarnya SPBU umum jual BBM lebih murah daripada SPBU pelat merah.
Jika melihat dari aturan yang dibuat saat ini, maka pemerintah memiliki aturan penerapan BBM.
Aturan tersebut adalah Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM yang telah diubah terakhir kali dengan Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2021.
Sesuai dengan beleid tersebut, pemerintah diketahui menetapkan tiga jenis bahan bakar minyak (BBM) yang beredar di masyarakat yaitu: