kievskiy.org

. Hyundai Bicara Soal Kenaikan BBM, Peluang Tingkatkan Penjualan Mobil Listrik?

harga baterai mobil listrik Hyundai Ioniq 5 bisa dibilang tidak murah.
harga baterai mobil listrik Hyundai Ioniq 5 bisa dibilang tidak murah. /Pikiran-Rakyat.com/Alza Ahdira

PIKIRAN RAKYAT - PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) memberikan tanggapannya terkait kenaikan BBM yang dilakukan pemerintah pada awal September 2022.

Perlu diketahui pada Sabtu, 3 September 2022 tiga jenis BBM Pertamina yakni Pertalite, Solar Subsidi, dan Pertamax mengalami kenaikan harga Rp1.000-2.000 per

Terkait hal tersebut, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Makmur menanggapi isu kenaikan BBM.

Menurutnya, ada potensi kendaraan listrik (EV) bisa naik di saat kenaikan BBM konvensional seperti saat ini.

Baca Juga: Pesantren Gontor Buka Suara Soal Dugaan Kekerasan pada Santri, Ibunya Sempat Ngadu ke Hotman Paris

Dalam keterangannya beberapa waktu lalu, Makmur menyatakan pasti akan ada penyesuaian dari para konsumen soal pembelian kendaraan.

"Kita tetap optimis, walaupun pasti ada syok dan penyesuaian dari konsumen untuk mau beli kendaraan atau tidak," tuturnya.

"Kalau sekarang, kan mereka (masih) tidak ada pilihan karena Pertalite adalah (BBM) paling murah saat ini," ucapnya menjelaskan saat ditemui di Stargazer media test drive di Batu, Malang beberapa waktu lalu.

Meskipun BBM sedang naik, Makmur yakin pertumbuhan industri otomotif akan lebih baik dibandingkan tahun lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat