PIKIRAN RAKYAT - PT Pertamina (Persero) harus mulai bersiap-siap dengan konsekuensi buruk pada masyarakat saat ini.
Setelah SPBU pelat merah tersebut menaikkan harga BBM secara massif awal September 2022 kemarin, banyak masyarakat memutuskan untuk tak pindah lagi isi bensin di Pertamina.
Keputusan yang tadinya diharapkan bisa mengurangi penggunaan BBM (khusus yang subsidi) malah berubah jadi blunder.
Warga memutuskan untuk tak lagi mau mengisi BBM di SPBU milik Pertamina. Tren ini mulai menjadi viral setelah Pertamina menaikkan harga BBM awal September 2022 lalu.
Baca Juga: Mantan ART Ternyata Pernah Kerja di Rumah Jennifer Dunn, Dara Arafah: Saya Gak Tahu-Menahu
Pertamina memutuskan menaikkan harga BBM jenis Pertalite, Solar Subsidi, hingga Pertamax dengan kenaikan masing-masing hingga Rp1.000-2.000.
Kenaikan tersebut, ternyata memulai rentetan masalah yang terjadi di SPBU Pertamina seluruh Indonesia.
Masalah-masalah ini muncul hingga hari ke-14 Pertamina menaikkan harga BBM, tanpa adanya solusi dari SPBU Pemerintah tersebut.
Antrian Mengular