PIKIRAN RAKYAT - Perusahaan asal India, Tata Motors Ltd berencana memangkas 1.100 pekerja Jaguar Land Rover (JRL).
Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk meningkatkan efisiensi biaya produksi.
Tata Motors pun menargetkan penghematan terjadi dari sisi bisnis JRL hingga US$ 1,26 miliar guna menanggulangi dampak Covid-19.
Baca Juga : Kacau, Penjualan Mobil Nasional Anjlok Hingga 96 Persen di Mei 2020
Sebagai informasi, Tata Motors merupakan perusahaan yang memiliki saham Jaguar Land Rover. Hal ini terjadi setelah Tata menggelontorkan dana hingga US$ 2,3 miliar untuk membeli JRL.
Sementara dikutip dari Reuters, Tata Motors ingin melakukan penghematan hingga 5 miliar pound pada tahun depan dari lini produksi JRL. Saat ini, pemangkasan biaya sudah mencapai 3,5 miliar pound.
Keputusan yang diambil Tata Motors ini membuat belanja modal JRL merosot menjadi 2,5 miliar pound pada tahun fiskal 2020.
Baca Juga : Layanan SIM di Mall Jakarta Kembali Beroperasi, Simak Jadwal dan Lokasinya Berikut ini
Angka ini turun dibanding tahun-tahun sebelumnya yang mencapai 3 miliar pound.