kievskiy.org

Upaya Suzuki 'Hidupkan' Lagi Lini Bisnis Sepeda Motor di Indonesia

Suzuki Avenis di IMOS 2022, Rabu, 2 November 2022.
Suzuki Avenis di IMOS 2022, Rabu, 2 November 2022. /Pikiran Rakyat/ Aldiro Syahrian

PIKIRAN RAKYAT - Suzuki menjadi salah satu brand otomotif besar di Indonesia.

Brand asal Jepang ini sudah lebih dari 50 tahun memasarkan produknya di Indonesia. Di pasar sepeda motor, Suzuki bersaing dengan Honda, Yamaha, hingga Kawasaki.

Beberapa produk legendaris Suzuki saat ini masih terkenang oleh para penggemar otomotif, misalnya Suzuki Satria, Suzuki Shogun, Suzuki TS, Suzuki GSXR, dan lainnya.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir pamor Suzuki mengalami penurunan dibanding pesaingnya seperti Honda dan Yamaha. Suzuki juga disebut lambat dalam melakukan inovasi dan pengembangan produk.

Baca Juga: Hasil Rekomendasi Penyelidikan Komnas HAM: 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Tidak Cukup

Terkait hal tersebut, Soebronto Laras Komisaris Suzuki Indonesia mengungkapkan saat ini pihaknya memiliki rencana untuk bangkit dan hidupkan kembali lini bisnis sepeda motor di Indonesia.

Pria yang pernah menjabat Presiden Direktur Suzuki ini bercerita kalau Suzuki pernah besar di industri sepeda motor, karena banyak momentum yang tepat.

Masuk ke Indonesia lebih dari 50 tahun yang lalu, Soebronto Laras berharap Suzuki berharap bisa memegang pangsa pasar sepeda motor 25 persen.

"Waktu itu, 50 tahun yang lalu, semua motor itu 2 tak. Yang 4 tak cuman Honda saja. Suzuki, Yamaha, Kawasaki, itu 2 tak semua. Karena waktu itu bensin tahun 75 dan 76 subsidi pemerintah gila-gilaan. Itu kan itungannya bensin kita murah pada saat itu. Jadi orang beli bensin untuk motor dua tak itu tidak ada masalah," ungkapnya kepada Pikiran-Rakyat.com diperhelatan IMOS 2022, Rabu, 2 November 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat