kievskiy.org

Honda Ungkap Alasan Tidak Gunakan Mesin Turbo di WR-V

Honda WR-V saat test drive di Bali, Selasa, 20 Desember 2022.
Honda WR-V saat test drive di Bali, Selasa, 20 Desember 2022. /Pikiran Rakyat/ Aldiro Syahrian

PIKIRAN RAKYAT - PT Honda Prospect Motor (HPM) meluncurkan mobil SUV baru, WR-V pada November 2022. Salah satu keunggulan dari pesaing Toyota Raize dan Rocky ini adalah dimensinya yang diklaim paling besar di kelasnya.

Selain dimensinya yang besar, sorotan lainnya dari Honda WR-V ini adalah dapur pacunya. Mobil ini menggunakan mesin berkode L15ZF dengan konfigurasi 1.500 CC DOHC, 4 silinder yang ditambahkan teknologi i-VTEC yang sama seperti digunakan saudaranya yaitu Honda BR-V, hingga Honda City Hatchback.

Tetapi, berbicara mengenai Honda WR-V, ada satu teknologi mesin yang tak dipasangkan pada mobil tersebut, tetapi terpasang pada kompetitornya.

Teknologi yang dimaksud adalah mesin dengan sistem turbocharged yang bisa membuat tenaga lebih besar pada Honda WR-V.

Baca Juga: Bedah Fitur Unggulan Mitsubishi Xpander Terbaru, Kini Ada Wireless Charging

Terkait hal tersebut, Large Project Leader Honda R&D Asia Pacific Co.Ltd yang mengembangkan Honda WR-V, Poychat Ua Arayaporn menjelaskan mengapa SUV ini tak menggunakan mesin hybrid.

Dalam keterangannya, Poychat menyebutkan WR-V merupakan mobil SUV yang didesain untuk jalan di daerah perkotaan.

Karena hal itulah, Honda lebih memilih memasangkan mesin dengan kapasitas yang lebih besar demi memberikan tenaga tinggi pada Honda WR-V.

"Karena di jalanan perkotaan, untuk sehari-hari banyak membutuhkan torsi yang bertenaga. Salah satunya akan terpakai untuk mendahulu kendaraan lainnya," ucap Poychat saat ditemudi di Bali.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat