PIKIRAN RAKYAT - Penggunaan starting grid ala balapan MotoGP kini sedang menjadi tren terbaru kebijakan pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19.
Setelah muncul di Tuban dan Bandung, kebijakan physical distancing gaya baru ini kembali muncul di kota Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
Tindakan ini dilakukan oleh pemerintah disana untuk mendisplinkan para pengendara untuk tetap jaga jarak sesuai protokol kesehatan.
Baca Juga: Bukan Mobil, Tiga Motor Gerobak ini akan Dimodifikasi Demi Ramaikan Acara IMX 2020
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NTMC Polri, kebijakan ini berhasil dilaksanakan berkat kerjasama antara Satlantas Polres Rejang Lebong bersama Dinas Perhubungan dan Satpol PP Rejang Lebong.
“Pengecatan garis line kendaraan atau jarak kendaraan ini sebagai upaya kita dalam mendisiplinkan masyarakat utuk mematuhi protokol pencegahan Covid-19,” tutur Kapolres Rejang Lebong Polda Bengkulu, AKBP Dheny Budhiono.
'Starting grid' ala balapan MotoGP ini dipasang di lampu lalulintas atau Traffic Light di Pasar Tengah Curup.
Baca Juga: Pencapaian Recall Daihatsu Luxio dan Gran Max Tembus 24 Persen dalam 8 Bulan
Selain untuk mendukung kebijakan physical distancing yang diberlakukan pemerintah, ini juga merupakan upaya pihak Kepolisian Rejang Lebong dalam menyambut adaptasi kebiasaan baru (AKB).
“Stop Line kita pasang dari dua arah yakni di Traffic light dari arah Lubuklinggau menuju ke Kota Curup.