kievskiy.org

Dengan Topi, Galeri Seni di Prancis ini Buat Pengunjungnya Sukseskan Physical Distancing

GALERI seni 59 Rivoli di Kota Paris, Prancis gunakan sebuah topi untuk pastikan pengunjungnya praktekan kegiatan physical distancing
GALERI seni 59 Rivoli di Kota Paris, Prancis gunakan sebuah topi untuk pastikan pengunjungnya praktekan kegiatan physical distancing /Instagram.com/@59rivoli Instagram.com/@59rivoli

PIKIRAN RAKYAT - Ada-ada saja cara yang dilakukan oleh Galeri Seni 59 Rivoli, di Kota Paris, Prancis untuk mencegah tersebarnya COVID-19.

Demi mencegah para pengunjungnya saling berdekatan, pengelola galeri membuat sebuah topi yang didesain secara khusus.

Dengan desain tersebut, para pengunjung mau tidak mau harus saling berjauhan dan bisa menyukseskan kegiatan physical distancing.

Baca Juga: Hari Internasional Al-Quds untuk Mendukung Palestina Merdeka, Jatuh pada 22 Mei 2020

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, ide ini muncul dari Dominique Pouzol, sang desainer topi spesial tersebut.

Topi yang dibuat melebar dilengkapi sebuah sayap di bagian samping membuat pemakainya harus saling berjauhan.

Pouzol mendapatkan inspirasi dari desain topi yang digunakan di Dinasti Song, Tiongkok pada tahun 960 dan 1279.

Bukan untuk physical distancing, pada saat itu topi ini digunakan oleh pemerintah untuk mencegah para pejabatnya membuat gosip yang mengkritisi pemerintah.

Baca Juga: Ikuti 'Ide' Trump, Sebagian Warga AS Ada yang Nekat Minum Pemutih Pakaian demi Cegah Corona

"Dulu, ini dipakai untuk mencegah pejabat publik berbisik. Jadi semenjak dulu sudah ada gagasan tentang jarak sosial," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat