kievskiy.org

Ikuti 'Ide' Trump, Sebagian Warga AS Ada yang Nekat Minum Pemutih Pakaian demi Cegah Corona

ILUSTRASI cairan disinfektan
ILUSTRASI cairan disinfektan //pexels/Polina /pexels/Polina

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah warga Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah meminum banyak cairan disinfektan rumah tangga, termasuk pemutih pakaian.

Menurut laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), ada sebagian masyarakat AS yang nekat meminum pemutih pakaian sebagai tindakan pencegahan virus corona.

Mereka menganggap, cairan pemutih pakaian dianggap tak berbahaya jika dikonsumsi.

Baca Juga: Songsong New Normal, Jabar Bergerak Kota Sukabumi dan PWI Bagikan Wastafel dan Masker

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Trib Live, terdapat pula studi yang diunggah oleh CDC terkait 502 partisipan peminum disinfektan.

Subyek yang meminum berbagai produk tersebut, yakin bahwa tindakan itu dapat menangkal virus corona di Amerika Serikat yang menewaskan 110.000 orang hingga kini.

Berdasarkan keterangan CDC, disinfektan justu dapat menimbulkan risiko kerusakan pada sistem tubuh manusia.

Baca Juga: Jadi Zona Hijau, Dua Kota di Jawa Tengah Diizinkan untuk Membuka Kembali Sekolah

"Praktik-praktik ini menimbulkan risiko kerusakan jaringan yang parah dan cedera korosif dan harus benar-benar dihindari," tulis laporan CDC.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat