PIKIRAN RAKYAT - Pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, soal tidak becusnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), berujung pada penghentian pendanaan WHO.
Belasan politikus AS pun dilaporkan mendukung Trump dengan mendesak Dirjen WHO mundur.
Hal itu karena badan dunia bagian PBB itu dinilai salah langkah menangani pandemi Covid-19.
Baca Juga: Perceraian di Arab Saudi Naik 30 Persen, Lockdown Corona Jadi Ajang Istri Bongkar Poligami Suami
Presiden Prancis Emmanuel Macron, menyatakan mendukung WHO. Hal tersebut Macron sampaikan bahkan kepada Presiden Tiongkok, Xi Jinping, ketika bertelefon, Sabtu, 6 Juni 2020 WIB.
Dilaporkan Reuters, agenda telefon itu sebenarnya membahas Undang-undang Keamanan Nasional yang telah disahkan Tiongkok untuk Hong Kong.
Presiden Prancis mengatakan kepada Tiongkok bahwa mereka masih mendukung 'satu negara, dua sistem' untuk Hong Kong.
Baca Juga: Alasan Deddy Corbuzier Pensiun dari Dunia Sulap, Ungkap Ucapan sang Putra yang Membuatnya Merinding
Macron menyebutkan, bahwa ia mengikuti berbagai peristiwa di Hong Kong secara dekat dan terus mendukung prinsip "satu negara, dua sistem" untuk pemerintahan Beijing atas kota itu, kata seorang pejabat Elysee.
"Presiden mengatakan dia memantau situasi (Hong Kong) dengan cermat dan menegaskan kembali dukungan Prancis untuk prinsip 'satu negara, dua sistem'," kata pejabat itu kepada Reuters, Sabtu.