PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandajitan mengungkapkan raksasa mobil listrik Amerika Serikat, Tesla akan bangun pabrik EV di Asia. Menurut Luhut kebijakan itu akan terjadi dalam waktu dekat.
Dalam keterangannya di konferensi pers beberapa waktu lalu, Luhut menyatakan rencana pembangunan pabrik mobil listrik di Asia akan diumumkan beberapa hari ke depan. Sayangnya, Luhut belum tahu di mana pabrik tersebut akan dibangun.
Dalam keterangannya, Luhut menyatakan saat ini pemerintah Indonesia dengan Tesla masih terikat dalam satu perjanjian. Perjanjian tersebut adalah Non-Disclosure Agreement (NDA) di mana ada kemungkinan Tesla bangun pabrik di Indonesia.
"Dengan Tesla kita masih terikat dengan NDA, Tapi saya belum bisa cerita lebih banyak," kata Luhut menjelaskan.
Baca Juga: 4 Alasan Kemenkeu Pecat Rafael Alun Trisambodo
Luhut menyatakan saat ini Tesla masih berfokus untuk membangun pabrik listrik di Meksiko. Menurut Luhut, Meksiko akan menjadi pangsa pasar yang penting bagi Tesla, khususnya di benua Amerika.
"Meksiko itu backyard (halaman belakangnya) Amerika. Jadi tentu mereka akan pilih membangun di sana," tuturnya lagi.
Tetapi, harapan Tesla bangun pabrik di Indonesia masih terbuka. Pasalnya, merk mobil listrik tersebut sudah punya komitmen terhadap pangsa pasar Asia.
"Kalau di region ini (Asia) mereka masih punya komitmen. Yang saya tahu saya dengan itu mencapai 1 juta mobil. Apakah itu ke Indonesia?," ucap Luhut.