PIKIRAN RAKYAT - Lebih dari 5.000 Prius dan Corolla Hybrid ditarik kembali oleh Toyota untuk perbaikan atau Recall.
Penarikan kembali produk Toyota ini dilakukan lantaran adanya cacat perangkat lunak yang mengakibatkan hilangnya tenaga saat dikendarai.
Komisi Persaingan dan Konsumen Australia (ACCC) mengungkapkan bahwa pada kedua model mobil Toyota ini sistem hybridnya bisa sepenuhnya mati.
Baca Juga: Jika Terpilih Kembali Menjadi Presiden AS, Ini Janji Trump Soal Korea Utara
Sistem hybrid tersebut bisa mati sepenuhnya ketika mendeteksi adanya kesalahan ataupun kegagalan komponen.
Atas dasar inilah pabrikan mobil asal Jepang tersebut menarik kembali ribuan mobil untuk diperbaiki.
Mengutip laporan Car Advice yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Minggu 9 Agustus 2020 Toyota mengatakan bahwa kesalahan perangkat lunak tersebut bisa menyebabkan hilangnya daya sama sekali, seolah-olah kendaraan dalam posisi gigi netral. Meskipun saat itu terjadi, sistem kemudi dan pengereman tetap bisa bekerja normal.
Baca Juga: Dianggap Tak Penting, Hutan Kuno India Terancam Digerus Pembangunan Ekonomi Pascapandemi Covid-19
Model yang terdampak masalah itu adalah 847 Toyota Prius model tahun 2014-2015 dan 5.118 unit Corolla Hybrid tahun 2015 hingga 2018.