PIKIRAN RAKYAT - Daihatsu akui melakukan skandal manipulasi data. Daihatsu mengatakan melakukan manipulasi data untuk hasil uji tabrak pada sejumlah mobil yang diproduksinya.
Tak hanya mobil buatan Daihatsu saja. Beberapa produk Toyota juga diketahui kena imbas skandal ini. Pasalnya, Daihatsu diketahui juga memproduksi beberapa mobil untuk Toyota.
Daihatsu sudah mengonfirmasi mereka memang terlibat dalam tuntutan tersebut. Perusahaan Jepang itu diketahui memalsukan data sertifikat hasil uji tabrak empat mobil yang dijual.
Daihatsu pun melalui keterangan resminya sudah meminta maaf terkait insiden ini.
Baca Juga: Waduh! Daihatsu Akui Manipulasi Data 88.000 Mobil, Ada Produk Toyota
"Kami sangat meminta maaf karena telah mengkhianati kepercayaan pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya serta telah menyebabkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang besar," kata Daihatsu Global dalam keterangan persnya dikutip Pikiran-Rakyat.com Selasa, 2 Mei 2023.
"Daihatsu mengonfirmasi dalam tes tabrakan samping kendaraan, lapisan dalam pintu depan dimodifikasi secara tidak benar dan terdapat pelanggaran prosedur dan metode pengujian tabrakan samping yang diatur oleh peraturan," tuturnya.
Dalam keterangan resminya, Daihatsu mengaku ada 80 ribuan unit mobil terlibat dalam skandal ini. Tepatnya Daihatsu memalsukan data uji tabrak dari 88.123 unit mobil.