PIKIRAN RAKYAT - Prestasi yang buruk didapatkan oleh merek motor asal Jepang Honda di tengah pandemi Covid-19.
Honda global hanya berhasil menjual 1.855 motor pada semester pertama di tahun 2020.
Dalam waktu enam bulan tersebut, penurunan penjualan merek otomotif ini turun sangat drastis.
Baca Juga: Bikin Heboh, Ducati Tak Tutup Kemungkinan Jorge Lorenzo Comeback di MotoGP 2021
Penurunan Honda jika dibandingkan pada tahun 2019 mencapai 62,3 persen dimana pada tahun tersebut di periode yang sama Honda berhasil menjual sebanyak 4.921 unit di seluruh dunia.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, jika dikurangi dengan periode sebelumnya, maka selisih penjualan motor Honda pada semester pertama tahun 2020 ini mencapai angka 3.066 unit motor.
Penurunan ini diketahui merupakan sebab dari adanya pandemi Covid-19 yang menghantam sektor industri otomotif dengan parah.
Baca Juga: Banyak Oknum yang Bandel, Pemprov DKI Jakarta Tiadakan Daerah Kawasan Khusus Pesepeda
Terlebih lagi, hal ini juga membuat Honda harus mengalami kerugian di sektor bisnisnya.
Pendapatan penjualan Honda semester pertama 2020 turun 46,9 persen menjadi hanya 2,123 triliun yen (setara dengan Rp 297 Triliun)