kievskiy.org

WSBK Mandalika Berpotensi Dicoret, Gubernur NTB Sebut MotoGP Indonesia Juga Terancam

Para pembalap WSBK di Sirkuit Mandalika.
Para pembalap WSBK di Sirkuit Mandalika. /Antara

PIKIRAN RAKYAT - Perusahaan pariwisata yang berada di bawah Kementrian BUMN InJourney selaku pengelola Sirkuit Mandalika mengaku jika balap World Superbike (WSBK) tidak menghasilkan banyak keuntungan bagi pemerintah. Imbasnya, ada indikasi jika balap akan dicoret dari Indonesia.

Dalam keterangannya, Direktur Utama (Dirut) InJourney, Dony Oskaria mengaku WSBK Mandalika tak mendatangkan penonton dan juga sponsor. Bahkan dalam penjelasannya, dijelaskan jika balapan ini malah menimbulkan kerugian.

Pemerintah harus menanggung hutang hingga Rp4,6 triliun imbas pembangunan Sirkuit Mandalika. Belum lagi melihat fakta jika WSBK menimbulkan kerugian hingga Rp100 miliar.

Baca Juga: Tak Langsung ke Makkah, Jemaah Haji Kuota Tambahan akan Transit Satu Malam di Madinah

Terkait hal ini, Gubernur NTB Zulkieflimanysah angkat bicara. Menurutnya wajar saja jika WSBK itu sepi dari penonton. Pasalnya, event balap internasional ini baru pertama kali digelar di Indonesia.

"Kalau penyelenggaraan event awal-awal pasti rugi, enggak ada event di awal-awal pasti untung. Makanya kalau bisa duduk kembali dibahas, dan jangan jadikan ini sebagai beban," tuturnya.

Ia menganggap jika WSBK dicoret, maka MotoGP juga terancam. Karena pada dasarnya, keduanya sama-sama menimbulkan kerugian bagi pemerintah.

"Kan kesannya ITDC dan MGPA tidak hanya WSBK tapi MotoGP juga nggak usah supaya mereka konsentrasi di Bali saja karena uang-nya banyak," ucap pria yang akrab disapa bang Zul ini.

Baca Juga: Kemendag Akan Impor Satu Juta Ton Beras India, Susi Pudjiastuti Ungkap Cara Memakmurkan Petani Indonesia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat